Dikarenakan data/informasi begitu penting maka diperlukan sebuah sistem keamanan jaringan agar data terlindung dari berbagai ancaman yang dapat merusak data/informasi tersebut. Baik ancaman internal maupun ancaman eksternal. Dan pada tugas ini, akan dijelaskan tentang:
jenis ancaman beserta contohnya, dan jenis keamanan komputer beserta contohnya. Dan juga bagaimana penanganannya? Apa yang terjadi? Dimana? Dan siapa pelakunya?
TEORI PENDUKUNG
Aspek-aspek dalam keamanan komputer :
Ø Authenticity, digunakan untuk meyakinkan keaslian data, sumber data, orang yang mengakses data, dan server yang digunakan.
Ø Integrity, keaslian data atau informasi tidak boleh berubah tanpa ijin dari pemilik.
Ø Otoritas, wewenang dari pemilik (hak), contohnya kepemilikan password atau tanda tangan digital.
Ø Privasi, Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya
Ø Confidency, menjaga agar data/informasi tidak dapat diakses orang lain.
Ø Acces Control, Membatasi atau mengatur siapa yang boleh mengakses data/informasi dan melakukan modifikasi data/informasi.
Aspek-aspek ancaman :
Ø Intrupsi, adalah ancaman terhadap penghapusan dan perusakan data/informasi.
Ø Interception, adalah ancaman terhadap kerahasian data/informasi.
Ø Modification, adalah ancaman terhadap penyadapan data/informasi yang dikirim.
Ø Fabrication, adalah ancaman terhadap peniruan atau pemalsuan data/informasi seolah-olah data/informasi dikirim oleh pengirim asli.
ANALISIS OBJEK
Jenis-jenis ancaman beserta contohnya di sistem informasi, sistem komputer, dan transaksi pembayaran
Ada berbagai macam jenis ancaman yang dapat menggangu keamanan sebuah sistem informasi. Secara garis besar, ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu ancaman dari luar (eksternal) dan dari dalam (internal). Ancaman dari luar misalnya, gangguan dari hacker, virus, spam, dan lain lain. Ancaman dari dalam, contohnya kelalaian manusia,kegagalan fungsi perangkat lunak, dan lain lain.
| Jenis Ancaman | contoh |
| Pada System informasi | Hacker, misalnya pengrusakan data, pecurian data, Denial of service, misalnya e-bomb, e-mail akan di penuhi oleh spam-spam sehingga dapat memperlambat jalannya syistem informasi sebuah perusahaan. Snipper, misalnya menangkap paket di internet untuk mendapatkan informasi, atau password. |
| Pada system komputer | Hardware, misalnya gangguan yang terjadi pada hardware yang disebabkan gangguan listrik, Virus, misalnya sality win32 yang menyebabkan kerusakan pada file ber exstensi *.EXE. |
| Pada transaksi perbankan | Pembobolan kartu kredit, pembobolan dengan modus transaksi online Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang |
Jenis jenis keamanan komputer beserta contohnya
- Contoh di Indonesia
Awal Mei 2008 lalu,Mabes Polri menangkap hacker bernama Iqra Syafaat, 24, di satu warnet diBatam, Riau, setelah melacak IP addressnya dengan nick name Nogra alias
Iqra. Pemuda tamatan SMA tersebut dinilai polisi berotak encer dan
cukup dikenal di kalangan hacker. Dia pernah menjebol data sebuah
website lalu menjualnya ke perusahaan asing senilai Rp600 ribu dolar
atau sekitar Rp6 miliar.
Dalam pengakuannya,hacker lokal ini sudah pernah menjebol 1.257 situs jaringan yang umumnya milik luar negeri. Bahkan situs Presiden SBY pernah akan diganggu, tapi dia
mengurungkan niatnya.
Kasus lain yang pernah diungkap polisi pada tahun 2004 ialah saat situs milik KPU (Komisi Pemilihan Umum)yang juga diganggu hacker. Tampilan lambang 24 partai diganti dengan nama‘partai jambu’, ‘partai cucak rowo’ dan lainnya. Pelakunya, diketahui
kemudian, bernama Dani Firmansyah,24, mahasiswa asal Bandung yang
kemudian ditangkap Polda Metro Jaya. Motivasi pelaku, konon, hanya
ingin menjajal sistem pengamanan di situs milik KPU yang dibeli
pemerintah seharga Rp 200 miliar itu. Dan ternyata berhasil.
- Contoh di Dunia
Beberapa lalu, FBI bekerja sama dengan
polisi Belanda dan polisi Australia menangkap seorang cracker remaja yang telah menerobos 50 ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai bank di dunia. Dengan aksinya ini, Owen Thor Walker yang baru berusia 18 tahun dan masih duduk di bangku SMA itu telah meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun.
Untuk menangani aksi Craker ini agar tidak terjadi lagi, diperlukan perlindungan keamanan komputer, yaitu:
Prevention (pencegahan), Observation (observasi), Response (respon), Victims/statistic (korban/statistik).
KESIMPULAN
Di dalam sebuah sistem keamanan komputer, terdapat beberapa aspek keamanan guna melindungi informasi/data dari ancaman-ancaman yang berasal dari luar maupun dalam. Untuk dapat menjaga agar informasi/data aman dari ancaman, kita harus meningkatkan keamanan sistem komputer sesuai dengan aspek-aspek keamanan yang telah dijelaskan diatas.
Selain itu Gangguan/ancaman tersebut, ancaman juga dapat disebabkan oleh kelalaian pengguna dan bencana alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar